Kenapa Mata dapat kita gunakan untuk membaca pikiran seseorang?
Karena mata merupakan sesuatu hal yang dapat mewakili jalan pikiran
atau kata hati kita. Orang bisa melihat isi hati seseorang bahkan hanya
dengan melihat matanya (mungkin itu sebabnya seseorang yang sedang
terkena suatu kasus atau tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang
kurang baik, maka mereka akan cenderung berusaha menutupi matanya baik
melalui kain, kerudung, topi atau kaca mata hitam). Melalui mata, kita
bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih atau gembira, bersimpati
atau bahkan membenci kita, bermaksud baik atau jahat pada kita. Artinya,
mulut boleh berkata apa saja tetapi mata tidak bisa bohong.
Sebagai contoh jika dia berbohong pastilah dia akan berusaha menghindari berlama-lama menatap lawan bicaranya. Biasanya ia hanya mampu menatap Anda hanya maksimal selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan. Sesekali ia pasti akan menunduk atau pandangannya berjalan kemana-mana,misalnya ke dinding, menatap tanah atau sepatu, buat menyembunyikan rahasia yang dimilikinya dari Anda. Artinya lagi, orang yang jujur pastilah tidak akan ragu-ragu menatap mata Anda dengan mantap.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam isyarat gerakan mata, dan setiap isyarat pastilah menyimpan maksud tertentu.
Normalnya, manusia akan berkedip 8 – 15 kali per menit. Apabila
frekewensi berkedip menjadi terlampau sering maka bisa dipastikan bahwa
orang tersebut sedang dalam keadaan tertekan atau minimal gelisah. Orang
yang sedang mengedipkan mata sebenarnya sedang berusaha untuk
menjelaskan sesuatu, merasa malu terhadap sesuatu, atau sebagai respon
akan suatu hal yang mereka dengar tetapi tidak mereka sukai. Artinya,
jika Anda menemui lawan bicara seperti itu maka segeralah ganti topik
pembicaraan atau buat lawan bicara Anda menjadi tertarik kembali. Orang
yang sedang berbohong biasanya juga memperlihatkan pola kedipan mata
yang lebih cepat.
Bagaimana dengan orang yang jarang berkedip ? Konon orang yang jarang berkedip biasanya merasa kedudukannya lebih tinggi daripada lawan bicaranya.Tetapi ada juga yang mengatakan orang yang jarang berkedip menunjukkan dia sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu. Atau bahkan malah sedang tertarik dengan lawan bicaranya. Tentu saja dia sedang tertarik jika diikuti raut wajah yang ramah atau tersenyum pada Anda.
Sebagai contoh jika dia berbohong pastilah dia akan berusaha menghindari berlama-lama menatap lawan bicaranya. Biasanya ia hanya mampu menatap Anda hanya maksimal selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan. Sesekali ia pasti akan menunduk atau pandangannya berjalan kemana-mana,misalnya ke dinding, menatap tanah atau sepatu, buat menyembunyikan rahasia yang dimilikinya dari Anda. Artinya lagi, orang yang jujur pastilah tidak akan ragu-ragu menatap mata Anda dengan mantap.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam isyarat gerakan mata, dan setiap isyarat pastilah menyimpan maksud tertentu.
Bagaimana dengan orang yang jarang berkedip ? Konon orang yang jarang berkedip biasanya merasa kedudukannya lebih tinggi daripada lawan bicaranya.Tetapi ada juga yang mengatakan orang yang jarang berkedip menunjukkan dia sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu. Atau bahkan malah sedang tertarik dengan lawan bicaranya. Tentu saja dia sedang tertarik jika diikuti raut wajah yang ramah atau tersenyum pada Anda.
0 comments:
Post a Comment